Sabtu, 22 Maret 2014

VITAMIN



A.     Pengertian Vitamin
Pengertian Vitamin adalah sekelompok  senyawa organik amina yang sangat penting dan sangat dibutuhkan oleh tubuh, karena vitamin berfungsi untuk membantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh (vitamin mempunyai peran sangat penting dalam metabolisme tubuh), karena vitamin tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Jika manusia, hewan dan ataupun makhluk hidup lain tanpa asupan vitamin tidak akan dapat melakukan aktivitas hidup dengan baik, kekurangan vitamin menyebabkan tubuh kita mudah terkena penyakit.
Nama Vitamin sendiri berasal dari gabungan kata bahasa Latin yaitu vita yang artinya “hidup” dan amina (amine) yang mengacu pada suatu gugus organik yang memiliki atom nitrogen (N), karena pada awalnya vitamin dianggap demikian. Kelak diketahui bahwa banyak vitamin yang sama sekali tidak memiliki atom N. Dipandang dari sisi enzimologi (ilmu tentang enzim), vitamin adalah kofaktor dalam reaksi kimia yang dikatalisasi oleh enzim. Pada dasarnya, senyawa vitamin ini digunakan tubuh untuk dapat bertumbuh dan berkembang secara normal

B.      Vitamin yang Larut dalam Lemak

1.       Vitamin A
a.       Sejarah
Vitmain A ditemukan pada tahun 1913 oleh Mc. Collum dan Davis.Vitamin A adalah vitamin antioksidanyang larut dalam minyak dan penting bagi penglihatan dan pertumbuhan tulang. Secara luas vitamin A merupakan nama generic yang menyatakan semua retinoid dan precursor/ provitamin A/ karotenid yang mempunyai aktivitas biologi sebagai retinol. Retinol diserap dalam bentuk prekursor.

b.      Susunan Kimia
Vitamin A adalah kristal alkohol yang dalam bentuk aslinya berwarna putih dan larut dalam lemak atau pelarut lemak. Dalam makanan vitamin A biasanya terdapat dalam bentuk ester retenil, yaitu terikat pada asam lemak rantai panjang.  Rumus Kimia dari Vitamin A adalah C20H30O dan mempunyai berat molekul 286.456 g/mol .

c.       Sifat
d.      Fungsi dalam Tubuh
Vitamin A berperan daalam proses-proses didalam tubuh, yaitu :
1.       Membantu proses penglihatan dengan menghasilkan rodopsin
2.       Membentu metabolisme protein
3.       Membantu pembentkan kembali se-sel tubuh

e.      Kebutuhan Setiap Hari
Sulit untuk menentukan jumlah kebutuhan vitamin A. Vitamin ini diproduksi dari dua senyawa yang berbeda yang diubah di dalam tubuh menjadi vitamin A. Dalam sumber makanan hewani, tersedia dalam bentuk retinol; dalam sumber makanan nabati berada dalam bentuk beta-karoten, yang kurang efisien dibanding retinol untuk produksi vitamin A. Hal inilah yang mebuat jumlah vitamin A yang disarankan diberikan dalam bentuk retinol ekivalen, RE. Jumlah vitamin A yang direkomendasikan adalah 1000 mikro-gram RE perhari untuk pria dan 800 mikro-gram untuk wanita.

f.        Sumber
Vitamin A banyak dijumpai :
1.       Sayuran hijau tua, seperti : kangkung, bayam dan katuk
2.       Buah-buahan:  buah apel, buah pisang, buah pepaya, buah kesemek, buah strawberry, cabai merah
3.       Biji-bijian, seperti: pada kacang merah dan kacang ercis
4.       Umbi-umbian: wortel, terong, labu kuning, semanggi, daun genjer, kacang panjang, rumput laut
5.       sumber hewani: minyak ikan, susu, keju, hati, dan telur.
g.       Kelebihan dan Kekurangan
Akibat kekurangan (defisiensi) Vitamin A
·         Terhadap mata
1.       Buta senja
2.       Selaput conjuctiva mengering
3.       Bitot spot pada conjunctiva
4.       Mata kering
·         Terhadap kulit
1.       Kulit mengering
2.       Kulit kasar
·         Terhadap darah : kadar vitamin a berkurang
·         Pertumbuhan terganggu
Akibat kelebihan  (ekses) Vitamin A bisa menyebabkan keracunan dengan tanda-tanda sebagai berikut :
·         Cepat lelah
·         Rambut rontok
·         Kulit kasar
·         Mual dan muntah
·         Pusing

2.       Vitamin D
a.       Sejarah
Vitamin ini permtama kali ditemukan padatahun 1924 oleh Steenbook dan hess, yang menyatakan bahwa makanan yang terkena sinar ultraviolet mempunyai daya anti rakitis. Dan selanjutnya pada tahun 1930 ditemukanlah vitamin D dalam bentuk kristal. Vitamin D dapat dibentuk dalam  tubuh dengan bantuan sinar marahari. Bila tubuh mendapatkan ckup  sinar matahari, maka konsumsi vitamin D melalui makanan  dapat berkurang, karena kebutuhan vitamin D dalam tubuh dapat disintesis oleh rubuh.


b.      Susunan Kimia
Vitamin D adalah nama generik dari dua molekul, yaitu ergokalsiderol (Vitamin D2) dan Kolekalsiferol (Vitamin D3). Prekursor vitamin D hadir dalam fraksi sterol dalam jaringan hewan (diw\bawah kulit) dan tumbuh-tumbuhanberturut-turut dalam bentuk 7-dehidrokolesterol dan ergosterol. Keduanya membutuhkan  radiasai sinar ultraviolet untik mengubahnya ke dalam bentuk provitamin D2 (ergokalsiderol) dan D3 (Kolekalsiferol). Adapun rumus kimia dari vitamin D ini adalah C22H44O.
c.       Sifat
d.      Fungsi dalam Tubuh
Fungsi vitamin  D bagi tubuh  adalah untuk :
1.  Membantu absorsi Ca dan P dari usus halus
2.  Membantu transpor Ca dalam  sel
3.  Pembentukan tulang dan gigi dalam bersama-sama Ca dan P
4.  Menjaga keseimbangan Ca dan P

e.      Kebutuhan Setiap Hari
·         usia 14-50 tahun , 5 microgram atau 200 internasional unit (IU) per hari.
·         usia 51 -70 tahun, 10 microgram atau 400 IU per hari.
·         usia 71 tahun keatas, 15 microgram (600 IU).

f.        Sumber
Sumber vitamin D yang paling utama dapat diperoleh dari sinar matahari dan dari berbagai makanan berikut ini:


·         Sayuran hijau
·         Jeruk
·         Strawberry
·         Tomat yang juga kaya akan likopen
·         Brokoli
·         Minyak ikan cod
·         Salmon dan mackerel
·         Ikan tuna dan sardines
·         Sereal yang telah diperkaya vitamin D
·         Telur, termasuk kuning telurnya
·         Margarin yang telah di perkaya dengan vitamin



g.       Kelebihan dan Kekurangan
Akibat kekurangan (defisiensi)  Vitamin D :
1.       Penyakit rakhitis pada anak-anak
2.       Osteomalacia pada orang dewasa
3.       Hypoplasia dan kerusakan gigi geligi
4.       Rakhitis dan osteomalacia di daerah tropik
5.       Tetani karena :
·         Serum Ca rendah sehingga kejang-kejang
·         Gangguan parathyroid
Akibat kelebihan (ekses) Vitamin  D hanya dialami oleh anak-anak dengan gejala sebagai berikut
1.       Muntah-muntah
2.       Sering kencing dan mencret
3.       Neuralgia (nyeri syaraf urat)
4.       Sakit kepala dan pusing-pusing
5.       Rasa sakit pada gigi dan gusi
6.       Rasa sakit pada otot-oto dan tulang

3.       Vitamin E
a.       Sejarah
Vitamin ini ditemukan oleh Evans dan Bishop pada tahun 1920.  Asal kata vitamin E atau tokopherol adalah bahasa Griek :
·         Tokos yang artinya kelahiran
·         Pherein yang artinya mengandung atau membawa
·         Menggunakan akhiran ol karena vitamin ini membawa suatu senyawa sterol.
Jadi vitamin E atau tokopherol adalah vitamin yang penting artinya bagi proses reproduksi atau kelangsungan keturunan. Vitmain ini sering disebut juga dengan anti sterilitas.

b.      Susunan Kimia
Vitamin E tidak berbau dan tidak berwarna, sedangkan vitamin E sintetik yang dijual secara komersial biasanya berwarna kuning muda hingga kecoklatan. Vitamin E larut dalam lemak dan dalam sebagian besar pelarut organik, teptai tidak larut dalam  air. Adapun rumus kimia dari  vitamin E (tokoferol=antisterilitas) adalah C29H50O2.

c.       Sifat
·         Tocopherol tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut lemak seperti minyak, lemak, alkohol, aseton, eter dan sebagainya. Karena tidak larut dalam air, vitamin E dalam tubuh hanya dapat dicerna dalam empedu hati.
·         Vitamin E stabil pada pemanasan namun akan rusak bila pemanasan terlalu tinggi. Vitamin E bersifat basa jika tidak ada oksigen dan tidak terpengaruh oleh asam pada suhu 100o C. Bila terkena oksigen di udara, akan teroksidasi secara perlahan-lahan. Sedangkan bila terkena cahaya warnanya akan menjadi gelap secara bertahap.
·         Vitamin E adalah golongan vitamin yang larut dalam lemak. Artinya, vitamin ini terdapat dalam bagian makanan yang berminyak, dan dalam tubuh hanya dapat dicerna oleh empedu, di hati, karena tidak larut dalam air. Vitamin E sangat di butuhkan oleh tubuh kita.

d.      Fungsi dalam Tubuh
Fungsi vitamin E bagi tubuh manusia antara lain :
1.       Dapat mencegah oksidasi vitmain A dan karoten dalam usus halus
2.       Berpengaruh pada proses reproduksi atau kesanggupan unutk memperolhe keturunan
3.       Dapat membantu menutupnya luka,karena mempengaruhi pembentukan prothrombin di dalam hati
4.       Merupakan obat mujarab bagi gangguan mentruasi
5.       Mencegah keguguran
6.       Meningkatkan reproduksi air susu
7.       Dapat membantu  memperpanjang usia manusia

e.      Kebutuhan Sehari
·         Secara umum (usia 14 tahun ke atas) minimal mendapatkan asupan 15 miligram atau 22.5 internasional unit (IU) per hari
·         Tidak lebih dari 1.000 miligram (1.500 IU) per hari. Sedangkan bila digunakan sebagai antioksidan, maka seorang perempuan membutuhkan sedikitnya 120 IU
·         Untuk keuntungan maksimal vitamin E, diperlukan 100 sampai 400 IU setiap hari untuk mengurangi risiko penyakit kronis. Sedangkan dalam bahan makanan yang kita konsumsi setiap harinya diperkirakan mengandung 25 IU vitamin E.



g.       Kelebihan dan Kekurangan
Akibat kekurangan (defisiensi)  vitamin E :
1.       Kekurangan yang ekstrem dapat menyebabkan jangka hidup butir darah merah menjadi lebih pendek, yaitu hanya 110 hari dibandingkan 123 hari pada kondisi normal.
2.       Dapat mengakibatkan kegagalan mempunyai anak
3.       Pada wanita hamil akan menyebabkan bayi lahir prematur dan berat badan bayi yang lahir relatif rendah.
Akibat kelebihan (ekses) Vitamin  E tidak ditunjukkan oleh semua manusia, tetapi ada individu yang menunjukkan gejala keracunan yang ditandai degan rasa mual.






4.       Vitamin K
a.       Sejarah
Vitamin ini ditemukan oleh De.Dam dari kopenham pada tahun 1935. Vitmain ini dikenal sebagai coagulation vitamin, karen iti penting artinya mencegah pendarahan yang berakibat fatal.

b.      Susunan Kimia
Vitamin K adalah vitamin yang cukup tahan terhadap panas, vitmain ini juga tidak mudah rusak oleh rcara memasak bisa, termasuk cara memasak menggunakan air. vitmainK tidak tahan terhadap alkali dan cahaya. Adapun rumus kimia ndari vitamin K adalah C31H46O2.




c.       Sifat
·         Merupakan golongan Naphthoquinone. Dalam alam ada dua bentuk, yaitu : Vitamin K1 (Phytomenadione) dan Vitamin K2. Derivat aktifnya yaitu Menaphtone (Vitamin K3). Preparat sintesisnya yaitu vitamin K analogue (misal : Acetomenaphthone).
·         Vitamin K dari alam larut dalam lemak. Vitamin K analogue sintesis larut dalam air.
·         Stabil terhadap pemanasan dan reducing agents.
·         Labil terhadap Oxidizing agents, asam kuat, alkali, dan cahaya.
·         Vitamin K1 dan K2 berwarna kuning. Vitamin K sintesis tak berwarna

d.      Fungsi dalam Tubuh
Fungsi vitamin k bagi tubuh adalah :
1.       Membantu pembentukan prothrombin dan zat pembeku darah lainnya.
2.       Sebagai kofaktor dalam pembentukan carboxy glutamic acid dari glutamic acid.



e.      Kebutuhan Setiap Hari
Kebutuhan seseorang akan vitamin K memang berbeda-beda, menurut standar RDA (Recommended  Dietary Allowance), vitamin K yang dibutuhkan seseorang itu  bergantung pada bobot tubuhnya. Untuk dewasa, paling tidak dibutuhkan 1 mikrogram setiap hari per kg berat badan. Secara umum dosis konsumsi vitamin K adalah:
Anak-anak: (4-6 tahun) – 20ug
·         Anak-anak: (7-14 tahun) – 30ug
·         Dewasa: (15-18 tahun) – Pria (65ug), Wanita (55ug)
·         Dewasa: (19-24 tahun) – Pria (70ug), Wanita (60ug)
·         Dewasa: (25-50 tahun) – Pria (80ug), Wanita (65ug)
·         Dewasa: (50 + tahun) – Pria (80ug), Wanita (65ug)
Sedangkan asupan tinggi vitamin K tidak dianjurkan untuk orang yang memakai obat antikoagulan seperti warfarin (Coumadin).
Dosis harian vitamin K yang disarankan adalah 22 IU untuk pria dan wanita di atas usia 19 termasuk wanita hamil, dan 28 IU untuk wanita menyusui.

f.        Sumber
Vitamin K terdapat pada:
·         Sayuran hijau:  asparagus, brokoli, kale, sawi, bayam, kangkung, katuk dan kubis
·         Minuman sehat: seperti susu sapi, susu kedelai, teh hijau, wedang kacang hijau
·         Makanan probiotik yang memiliki kandungan bakteri sehat aktif: yoghurt




g.       Kelebihan dan kekurangan
Akibat kekurangan (defisiensi)  vitamin K adalah tidak dapat dibentuknya prothrombin oleh hati, sehingga darah sulit membeku jika mengelami luka. Tetapi kekurangan ini tidak lazim terjadi, karena vitamin \k terdapat secara luas dalam makanan
Pada orang dewasa, kekurangan  ini dapat disebabkan oleh :
1.       Gangguan penyerapan karena adanya penyumbatan  pada saluran  empedu
2.       Gangguan sintesa dalam usus disebabkan oleh diare
Sedangkan pada bayi dapat disebabkan oleh :
1.       Persediaan vitmainK pada waktu  dilahirkan relatid rendah
2.       Kekurangan bakteri flora dalam usus
3.       Rendahnya kadar vitamin \k dalam colestrum (susu awal)
Kelebihan (ekses) Vitamin  K diberikan dalam entuk berlebihan nberupa vitaminK sintetik menadion. Gejala vitmain \k adalah hemolisis sel darah merah, sakit jantung (jaundice) dan kerusakan pada otak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar