Sabtu, 22 Maret 2014

HIPERTENSI



Apa itu Hipertensi?
Hipertensi atau darah tinggi adalah penyakit kelainan jantung dan pembuluh darah yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah. Hipertensi kini ditengarai sebagai penyebab utama stroke dan jantung.
Bagaimana mengetahui terjadinya peningkatan tekanan darah?
Satu-satunya cara yakni dengan memeriksa tekanan darah. Tekanan darah dibagi menjadi dua, yaitu sistolik dan diastolik. Sistolik adalah tekanan dalam arteri yang terjadi saat dipompanya darah dari jantung ke seluruh tubuh. Adapun diastolik yaitu sisa tekanan dalam arteri saat jantung beristirahat. Tekanan ini dinyatakan dalam bentuk angka pecahan. Tekanan sistolik ditulis di atas, sedangkan diastolik di bawah. Jika hasil pengukuran tensi 120/80 mmHg, artinya sistolik Anda 120 dan diastolik 80.
Apa Penyebab Hipertensi?
Sebagian besar (90%) penyebab hipertensi tidak diketahui (hipertensi essential) umumnya berkatian seperti genetik,jenis kelamin, keadaan lingkungan dan gaya hidup. Faktor gizi yang sangat berhubungan dengan terjadinya hipertensi melalui beberapa mekanisme. Aterosklerosis merupakan penyebab utama terjadinya hipertensi yang berhubungan dengan diet seseorang, walaupun faktor usia juga berperan, karena pada usia lanjut (usila) pembuluh darah cenderung menjadi kaku dan elastisitasnya berkurang.
Dan sekitar 5% kasus hipertensi telah diketahui penyebabnya seperti penyakit ginjal, penyakit pembuluh darah dan penyakit endokrin.
BAHAYA HIPERTENSI
Tekanan darah yang terus-menerus tinggi dapat menimbulkan komplikasi pada organ tubuh penderita.
Organ yang paling sering menjadi target kerusakan akibat Hipertensi antara lain :
1. Otak : menyebabkan stroke Tekanan darah yang terus-menerus tinggi menyebabkan kerusakan pada dinding pembuluh darah yang disebut disfungsi endotel. Hal ini memicu pembentukan plak aterosklerosis dan trombosis (pembekuan darah yang berlebihan). Akibatnya, pembuluh darah tersumbat dan jika penyumbatan terjadi pada pembuluh darah otak dapat menyebabkan stroke.
2. Mata : menyebabkan retinopati hipertensi dan dapat menimbulkan kebutaan
3. Jantung : menyebabkan Penyakit Jantung Koroner (termasuk Infark jantung), Gagal Jantung.
· Penyakit Jantung Koroner (PJK). Selain pada otak, penyumbatan pembuluh darah dapat terjadi pada pembuluh koroner dan dapat menyebabkan Penyakit Jantung Koroner (PJK) dan kerusakan otot jantung (Infark Jantung).
· Gagal Jantung. Pada penderita Hipertensi, beban kerja jantung akan meningkat, otot jantung akan menyesuaikan sehingga terjadi pembesaran jantung dan semakin lama otot jantung akan mengendor dan berkurang elastisitasnya, yang disebut dekompensasi. Akibatnya, jantung tidak mampu lagi memompa dan menampung darah dari paru sehingga banyak cairan tertahan di paru maupun jaringan tubuh lain yang dapat menyebabkan sesak nafas atau oedema. Kondisi ini disebut Gagal Jantung.
4. Ginjal : menyebabkan Penyakit Ginjal Kronik, Gagal Ginjal Terminal
Hipertensi dapat menyebabkan pembuluh darah pada ginjal mengkerut (vasokonstriksi) sehingga aliran nutrisi ke ginjal terganggu dan mengakibatkan kerusakan sel-sel ginjal yang pada akhirnya terjadi gangguan fungsi ginjal.
Apabila tidak segera diatasi dapat menyebabkan Gagal Ginjal Kronik atau bahkan Gagal Ginjal Terminal yang hanya dapat ditangani dengan cuci darah (hemodialisis) atau cangkok ginjal.
Bagaimana Cara Mencegah Hipertensi?
1. Pembatasan asupan garam :
· Diet rendah lemak dan kolesterol
· Diet tinggi serat: menurunkan berat badan dan membantu memperlancar metabolisme tubuh.
2. Aktifitas fisik yang cukup :tekanan darah juga dipengaruhi oleh aktivitas fisik, dimana akan lebih tinggi pada saat melakukan aktivitas dan lebih rendah ketika beristirahat.
3. Penurunan BB
4. Pembatasan asupan alkohol dan rokok : karena dalam rokok terdapat nikotin yang melepasankan katekolamin
5. Manajemen Stress
Gizi Seimbang Penderita Hipertensi
Prinsip diet pada penderita hipertensi adalah sebagai berikut :
Makanan beraneka ragam dan gizi seimbang.
1. Jenis dan komposisi makanan disesuaikan dengan kondisi
penderita..
2. Jumlah garam dibatasi sesuai dengan kesehatan penderita dan jenis makanan dalam daftar diet konsumsi garam dapur tidak lebih dari ¼ – ½ sendok teh/hari.
Mengatur menu makanan sangat dianjurkan bagi penderita hipertensi.
Makanan yang harus dihindari atau dibatasi adalah:
1. Makanan yang berkadar lemak jenuh tinggi (otak, ginjal, paru, minyak kelapa, gajih).
2. Makanan yang diolah dengan menggunakan garam natrium (biscuit, craker, keripik dan makanan kering yang asin).
3. Makanan dan minuman dalam kaleng (sarden, sosis, korned, sayuran serta buahbuahan dalam kaleng, soft drink).
4. Makanan yang diawetkan (dendeng, asinan sayur/buah, abon, ikan asin, pindang, udang kering, telur asin, selai kacang).
5. Susu full cream, mentega, margarine, keju mayonnaise, serta sumber protein hewani yang tinggi kolesterol seperti daging merah (sapi/kambing), kuning telur, kulit ayam).
6. Bumbu-bumbu seperti kecap, maggi, terasi, saus tomat, saus sambal, tauco serta bumbu penyedap lain yang pada umumnya mengandung garam natrium.
7. Alkohol dan makanan yang mengandung alkohol seperti durian, tape.

Cara Mengobati Hipertensi Darah tinggi Herbal Alami


Cara penanganan herbal untuk penyakit hipertensi atau darah tinggi dengan obat herbal Ace Max’s terbuat dari ekstrak kulit manggis dan daun sirsak yang telah banyak menyembuhkan berbagai macam penyakit termasuk hipertensi.
Penyakit hipertensi merupakan kondisi medis kronis dimana tekanan darah di arteri meningkat dan menyebabkan jantung harus bekerja lebih keras dari yang biasanya untuk mengedarkan darah melalui pembuluh darah. Nilai normal tekanan darah dipengaruhi oleh usia, secara umum tekanan darah  normal ialah 120/80 mm Hg.  Disebut Prehipertensi kalau tekanan darah sistole berkisar 120 – 139 mmHg dan diastole antara 80 – 89 mm Hg.  Kalau sama atau lebih dari 140/90 mm Hg sudah dikategorikan sebagai hipertensi.
Berikut beberapa faktor resiko terkena hipertensi atau tekakan darah tinggi :
  • Usia. Resiko tekanan darah tinggi meningkat.
  • Ras. Tekanan darah tinggi
  • Latar belakang keluarga
  • Kelebihan berat badan atau obesitas.
  • Tidak aktif secara fisik. Denyut jantung orang-orang yang tidak aktif cenderung lebih tinggi. Sehingga semakin keras jantung Anda harus bekerja dengan setiap kontraksi dan semakin kuat gaya pada arteri Anda. Kekurangan aktivitas fisik juga meningkatkan risiko kelebihan berat badan.
  • Merokok
  • Terlalu banyak garam (sodium) pada diet Anda. Terlalu banyak sodium pada diet Anda dapat menyebabkan tubuh Anda menahan cairan yang meningkatkan tekanan darah.
  • Terlalu sedikit potasium pada diet Anda. Pottasium membantu menyeimbangkan jumlah dari sodium di sel Anda. Jika Anda tidak mendapat potasium yang cukup pada diet Anda atau menahan potasium, Anda bias menumpuk terlalu banyak sodium di dalam darah.
  • Terlalu sedikit vitamin D di dalam darah Anda. Tidak pasti apakah memiliki terlalu sedikit vitamin D dalam diet Anda dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Vitamin D dapat mempengaruhi enzim yang diproduksi oleh ginjal yang mempengaruhi tekanan darah Anda.
  • Terlalu banyak minum alkohol
  • Stres
  • Kondisi kronik tertentu. Seperti, kolestrol tinggi, diabetes, penyakit ginjal, dan “sleep apnea”.
  • Terkadang kehamilan juga berkontribusi terhadap tekanan darah tinggi.

Gejala Hipertensi

Hipertensi sering tidak memberikan gejala sehingga secara statistik, diperkirakan  20 % penderita tidak tahu mereka memiliki hipertensi.
Keluhan penderita antara lain: sakit kepala, sesak, cepat lelah kadang hidung berdarah. Hipertensi harus ditangani sedini mungkin dan dipantau terus menerus, karena kalau tidak penderita hipertesi mempunyai risiko terkena stroke, serangan jantung dan gagal ginjal.

Obat Untuk Penyakit Hipertensi Darah Tinggi

Jika anda sedang mencari cara baru untuk mengobati penyakit hipertensi atau darah tinggi anda mudah-mudahan kami bisa membantu dan memberikan anda solusi untuk penyembuhan penyakit hipertensi atau darah tinggi yang sedang anda atau keluarga anda derita. Disini kami akan merekomendasikan produk obat herbal yang terbuat dari bahan alami ektrak kulit manggis dan daun sirsak dipadukan dengan bunga rosella hitam dan buah-buahan lain sebagai pemanis alami. menjadikan obai ini enak dan akan terasa seperti jus yang memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan anda.
Obat Herbal Ace Max’s mampu menurunkan tekanan darah tinggi karena dalam ekstrak daun sirsak yang terkandung dalam ace max’s mengandung senyawa acetogeninns yang mamapu melemahkan sel-sel maupun zat yang merugikan bagi tubuh. Selain itu daun sirsak dalam obat herbal ace Max’s terbukti sangat ampuh untuk mengobati berbagai jenis penyakit kanker, bahkan obat herbal ace max’s 10.000 kali lebih kuat dalam menghambat serta membasmi pertumbuhan sel-sel kanker dibandingkan dengan kemoterapi.
Manfaat ekstrak KULIT MANGGIS untuk mengobati penyakit hipertensi atau darah tinggi didapat dari kandungan senyawa Xanthone yang berkhasiat untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Xanthone ini juga berkhasiat untuk mengontrol tekanan darah secara efektif sehingga tekanan darah dapat normal kembali. Selain itu, Xanthone juga dapat menguatkan dinding pembuluh darah sehingga dapat mengantisipasi peradangan dan juga dapat memberikan perlindungan pada organ lain dalam tubuh seperti ginjal, jantung, hati dan usus.
Obat herbal Ace max’s akan membantu memulihkan kesehatan anda kembali dengan proses yang aman karena terbuat dari 100% bahan-bahan almi  tidak akan menimbulkan efek samping pada tubuh anda. Dan justru akan memberikan kesegaran pada kondisi fisik tubuh anda mengambalikan kesehatan anda seperti sedia kala. Dan anda harus memiliki dan merasakan khasiatnya sekarang juga!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar