Kejujuran adalah kata yang tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. Sejak kecil kita telah diajarkan bagaimana kita harus bertindak jujur dalam segala hal demi kebaikan dalam hal perilaku dan norma agama. Sampai sekarang, kejujuran pun masih tetap diajarkan sampai dewasa dan harus dipraktekkan selama kita hidup di dunia ini. Tetapi semakin bertambahnya usia, kita pun mengenal yang namanya “berbohong”.
Memang pertama kali kita berbohong, kita masih merasa takut, entah takut dimarahi, takut ketahuan, takut melanggar agama, takut dengan Tuhan, dsb. Tetapi, setelah melakukan hal tersebut berulang-berulang, kita pun merasa berbohong ternyata hal yang wajar saja, hal yang dianggap tidak apa-apa, atau hal yang dianggap boleh dilakukan sekali-sekali, yang sebenarnya tetap tidak boleh dilakukan.
Seiring bertambahnya usia, sebagian orang pun menyadari bahwa berbohong itu adalah perbuatan yang tidak baik, entah muncul dari kesadaran sendiri atau disadarkan oleh orang lain. Tetapi, sebagian orang pun tetap tidak sadar dan membiarkan hal berbohong tersebut menjadi bagian dari hidupnya, sehingg a ia tidak mengetahui bahwa berbohong itu tidak baik dan juga dapat merugikan orang lain.
Memang perbuatan berbohong tersebut sering kita hadapi dan lakukan dalam hidup kita. Tetapi, alangkah baiknya bila kita berbuat jujur agar kita dapat melatih ketelitian kita, keseriusan kita, dan juga membuat dunia lebih aman dan teratur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar